10 SPESIES BINATANG YANG PALING SULIT DITEMUKAN DI DUNIA
Makhluk-makhluk
ini berada di tempat-tempat tersembunyi seperti kedalaman laut atau gua
yang sangat dalam. Hewan-hewan berikut ini mungkin bukan yang paling
indah, tetapi mereka adalah jenis hewan yang paling sulit ditemukan di dunia.
10. Solenodon
Solendon
adalah mamalia kecil yang berasal dari Kuba dan Hispanola. Makhluk ini
sangat mirip dengan tikus, ia memiliki moncong panjang dan ekor
bersisik. Namun, Solenodon memiliki moncong yang fleksibel sebagai
kebalikan dari tikus kesturi.
Ciri
khas lain dari hewan ini adalah bahwa hewan ini sangat beracun.
Solenodon adalah satu-satunya mamalia yang dapat menyuntikkan mangsanya
dengan bisa racun ular. Jadi yang terbaik adalah mundur jika Anda
menemui makhluk ini, karena mereka akan jatuh lalu menggigit di atas
topi Anda.
9. Kakapo
Kakapo
adalah satu-satunya kakatua yang tak bisa terbang di planet ini.
Sedangkan sepupu mereka melakukan perjalanan melalui udara, spesies ini
memilih untuk berjalan kaki atau naik dari tempat satu ke tempat
lainnya.
Burung
ini dapat ditemukan di Selandia Baru dan sering disebut sebagai burung
beo hantu. Makhluk ini mendapat julukan dari bentuk cakram bulu di
sekitar mata. Burung beo ini juga ditetapkan sebagai burung beo terbesar
dengan berat mencapai 8 kg.
8. Olm
Olm
adalah amfibi yang berasal dari Eropa, terutama dapat ditemukan di
Italia. Makhluk ini memiliki tubuh panjang berwarna putih, dengan empat
kaki kecil. Sekilas terlihat sangat mirip dengan ular kecil.
Kadal
ini menghabiskan hidupnya di gua-gua bawah tanah. Makhluk ini mempunyai
mata yang tidak berkembang dan benar-benar buta. Walaupun Olm tidak
dapat melihat bukan berarti tak berdaya. Olm mengkompensasi kekurangan
penglihatan dengan pendengaran yang luar biasa dan indera penciuman.
7. Kelelawar Bumblebee
Kelelawar
Bumblebee dapat ditemukan di gua-gua batu kapur, Tenggara Thailand dan
Burma. Bumblebee dewasa panjangnya hanya satu inci dari kepala ke ekor.
Kelelawar ini tumbuh dengan memiliki fitur lain yang membedakannya,
yaitu moncongnya yang menyerupai moncong babi.
6. Ichthyophis Kohtaoensis
Ichthyophis
Kohtaoensis adalah amfibi langka yang asli Kamboja, Laos dan Thailand.
Makhluk ini memiliki tubuh seperti ular panjang dengan ekor runcing.
Reptil
ini memiliki tubuh abu-abu gelap dengan perut kuning. Salah satu fitur
yang membuat unik reptil ini adalah fakta bahwa ia memiliki dua otot
yang mengontrol rahang.
5. Hiu berjumbai
Hiu
berjumbai adalah sebuah keanehan di dunia hewan. Sampai abad ke-19 para
peneliti berpikir hewan ini sudah mati bersama dinosaurus. Namun, ini
terbukti tidak benar, karena beberapa nelayan pernah menangkapnya dan
juga beberapa penemuan bangkai makhluk ini.
Hiu
ini terlihat mirip dengan belut, ia memiliki tubuh memanjang. Hiu
berjumbai memiliki kepala berbentuk segitiga dengan tubuh abu-abu
panjang. Hiu ini tidak memiliki sirip punggung besar, berbeda dengan
sebagian besar spesies hiu lainnya.
4. Monito Del Monte
Monito
Del Monte adalah istilah Spanyol untuk "monyet kecil". Tapi nama ini
menipu. Monito Del Monte sebenarnya adalah marsupial yang hidup di Chili
dan Argentina.
Spesies
mamalia ini dianggap punah lebih dari 11 juta tahun yang lalu. Namun,
penjelajah modern menemukan makhluk ini di era modern.
Marsupial
kecil ini memiliki tubuh tikus dengan bulu coklat dan besar, telinga
runcing dan ekor panjang. Fitur yang membedakan hewan ini adalah matanya
yang besar dan ia hidup di pohon-pohon di hutan hujan. Ekor panjang ini
membantu ia untuk berayun dari cabang-cabang.
3. Addax
Jenis
Kijang ini sedikit sekali ditemukan di gurun Sahara. Mereka terlihat
seperti banyak spesies kijang lain, namun setelah pemeriksaan lebih
lanjut mereka sebenarnya sangat berbeda. Spesies ini memiliki gigi
persegi seperti sapi. Juga, tanduk pada spesies ini sangat panjang dan
melengkung, sehingga memiliki julukan "Kijang Tanduk Sekrup".
2. Dugong
Dugong
adalah hewan laut besar yang sangat menyerupai Manatee. Sementara
makhluk-makhluk sejenis yang berada dalam keluarga yang sama disebut
Sirenia, mereka berbeda dari Manatee.
Dugong
dapat ditemukan di perairan utara Australia dan ke dalam wilayah
Indio-Pasifik. Mamalia ini memiliki tubuh abu-abu panjang dengan dayung
seperti sirip ke arah kepala.
Ekor
hewan ini terlihat mirip dengan ekor lumba-lumba. Juga, makhluk ini
memiliki mulut yang keluar di samping dan berada dalam posisi yang lebih
berbalik ke bawah, sehingga mudah untuk memakan rumput di kehidupan
vegetatif dasar laut.
1. Saola
Saola
sejauh ini merupakan mamalia yang paling langka di Bumi. Makhluk ini
adalah asli Vietnam dan Laos. Hewan ini tumbuh dengan tinggi sekitar 3
meter. Sekilas terlihat mirip dengan kambing.
Mamalia
ini memiliki ekor kecil dan telinga panjang. Namun, hewan ini memiliki
pola yang sangat berbeda dengan kambing. Ia memiliki bintik-bintik putih
dan garis-garis pada wajahnya.