MENYAMBANGI PENDUDUK DENGAN SEPEDA DAN MOTOR TRAIL
Cantik, ulet, enerjik dan menghibur. Sosok personel polisi wanita ( Polwan ) Polres Aceh Singkil ini membuat kejutan kepada warga Desa Tanah Bara, Gunung Meriah, Aceh Singkil. Bagaimana ceritanya?
Polisi wanita ternyata tidak hanya pintar bermain di balik layar. Namun mereka juga ulet dan gigih tampil di depan publik. Terlebih kehadiran mereka di tengah masyarakat berkaitan langsung dengan aksi sosial dan kemanusiaan. Setidaknya potret inilah yang tergambar dari sejumlah polisi wanita ( Polwan ) Polres Aceh Singkil yang rela menelusuri perkampungan penduduk untuk membagikan paket beras kepada warga tidak mampu.
Aksi mereka saat menyambangi warga Desa Tanah Bara, Gunung Meriah, Aceh Singkil. Polisi wanita berparas cantik ini menemui beberapa rumah warga kurang mampu sambil menyerahkan dua kantong plastik berisi beras.
“Saya tidak menyangka, tiba-tiba mereka datang dan kemudian memberi beras untuk kami. Saya berterima kasih sekali. Mereka cantik-cantik, baik hati juga,” kata Roslah (50), warga Tanah Bara, Gunung Meriah yang mengaku kagum dengan sosok polisi wanita yang menyambangi rumahnya kemarin. Ibu lima anak yang ditinggal suami merantau itu tak menyangka Polwan yang sebelumnya hanya dilihat di layar televisi datang ke rumah sederhananya.
Selain bertanya kabarnya, para polisi wanita itu juga memberi bantuan beras sebanyak dua kantung plastik kepada Roslah. Sebelumnya warga tidak menyangka akan kedatangan tamu istimewa ke desanya. Tiba-tiba saja mereka melihat ada serombongan wanita bersepeda yang masuk ke perkampungan penduduk. Belakangan diketahui ternyata mereka adalah polisi wanita.
Para Polwan ini berpenampilan modis mengenakan seragam coklat khas Polwan, memakai jilbab plus helm sepeda dan kacamata hitam. Menggunakan sepeda dengan warna seragam, mereka masuk ke perkampungan menyambangi rumah penduduk untuk membagikan beras kepada warga kurang mampu. Sebagian Polwan menjalankan aksi sosial itu menggunakan sepeda motor trail. Usai dari Desa Tanah Bara, Gunung Meriah, perjalanan membagi beras berlanjut ke Panti Asuhan Aisyiyah di Gunung Lagan, Aceh Singkil.
Cantik, ulet, enerjik dan menghibur, menambah sempurna sosok para polisi wanita yang bertugas di Polres Aceh Singkil ini. Di antara mereka juga memiliki keterampilan menghibur. Seperti halnya menghibur anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah dengan tarian tertib berlalu lintas. Sejumlah warga panti sempat kaget, dan seolah tidak percaya bisa bertemu dan betatap muka langsung dengan para polisi wanita berparas cantik ini. Terlebih kedatangan mereka tanpa pemberitahuan sama sekali kepada pihak panti.
“Saya pikir ada apa, tiba-tiba mereka datang dan kemudian memberikan kami beras,” kata Najmiati, kepala Panti Asuhan Aisyiah sambil tersenyum. Raut wajahnya menyiratkan perasaan bahagia dan terharu.
Kapolres Aceh Singkil AKBP M Ridwan melalui Brigadir Turhamuna mengatakan kegiatan bagi-bagi beras kepada warga kurang mampu merupakan rangkaian memperingati HUT ke-68 Polisi Wanita. “Bukan hanya beras, tapi pada HUT Polwan kali ini, kami juga membagikan sembako dan bunga kepada warga kurang mampu,” kata Brigadir Turhamuna, satu di antara polisi wanita yang ikut dalam kegiatan sosial tersebut.
Menurut Brigadir Turhamuna aksi membagi beras kepada warga desa merupakan bagian dari upaya Polri mendekatkan diri dengan masyarakat. “Kalau warga sudah dekat dengan polisi, ke depan mereka tidak lagi khawatir dan takut ketika menyampaikan laporan kepada polisi,” tuturnya.
Polisi wanita ternyata tidak hanya pintar bermain di balik layar. Namun mereka juga ulet dan gigih tampil di depan publik. Terlebih kehadiran mereka di tengah masyarakat berkaitan langsung dengan aksi sosial dan kemanusiaan. Setidaknya potret inilah yang tergambar dari sejumlah polisi wanita ( Polwan ) Polres Aceh Singkil yang rela menelusuri perkampungan penduduk untuk membagikan paket beras kepada warga tidak mampu.
Aksi mereka saat menyambangi warga Desa Tanah Bara, Gunung Meriah, Aceh Singkil. Polisi wanita berparas cantik ini menemui beberapa rumah warga kurang mampu sambil menyerahkan dua kantong plastik berisi beras.
“Saya tidak menyangka, tiba-tiba mereka datang dan kemudian memberi beras untuk kami. Saya berterima kasih sekali. Mereka cantik-cantik, baik hati juga,” kata Roslah (50), warga Tanah Bara, Gunung Meriah yang mengaku kagum dengan sosok polisi wanita yang menyambangi rumahnya kemarin. Ibu lima anak yang ditinggal suami merantau itu tak menyangka Polwan yang sebelumnya hanya dilihat di layar televisi datang ke rumah sederhananya.
Selain bertanya kabarnya, para polisi wanita itu juga memberi bantuan beras sebanyak dua kantung plastik kepada Roslah. Sebelumnya warga tidak menyangka akan kedatangan tamu istimewa ke desanya. Tiba-tiba saja mereka melihat ada serombongan wanita bersepeda yang masuk ke perkampungan penduduk. Belakangan diketahui ternyata mereka adalah polisi wanita.
Para Polwan ini berpenampilan modis mengenakan seragam coklat khas Polwan, memakai jilbab plus helm sepeda dan kacamata hitam. Menggunakan sepeda dengan warna seragam, mereka masuk ke perkampungan menyambangi rumah penduduk untuk membagikan beras kepada warga kurang mampu. Sebagian Polwan menjalankan aksi sosial itu menggunakan sepeda motor trail. Usai dari Desa Tanah Bara, Gunung Meriah, perjalanan membagi beras berlanjut ke Panti Asuhan Aisyiyah di Gunung Lagan, Aceh Singkil.
Cantik, ulet, enerjik dan menghibur, menambah sempurna sosok para polisi wanita yang bertugas di Polres Aceh Singkil ini. Di antara mereka juga memiliki keterampilan menghibur. Seperti halnya menghibur anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah dengan tarian tertib berlalu lintas. Sejumlah warga panti sempat kaget, dan seolah tidak percaya bisa bertemu dan betatap muka langsung dengan para polisi wanita berparas cantik ini. Terlebih kedatangan mereka tanpa pemberitahuan sama sekali kepada pihak panti.
“Saya pikir ada apa, tiba-tiba mereka datang dan kemudian memberikan kami beras,” kata Najmiati, kepala Panti Asuhan Aisyiah sambil tersenyum. Raut wajahnya menyiratkan perasaan bahagia dan terharu.
Kapolres Aceh Singkil AKBP M Ridwan melalui Brigadir Turhamuna mengatakan kegiatan bagi-bagi beras kepada warga kurang mampu merupakan rangkaian memperingati HUT ke-68 Polisi Wanita. “Bukan hanya beras, tapi pada HUT Polwan kali ini, kami juga membagikan sembako dan bunga kepada warga kurang mampu,” kata Brigadir Turhamuna, satu di antara polisi wanita yang ikut dalam kegiatan sosial tersebut.
Menurut Brigadir Turhamuna aksi membagi beras kepada warga desa merupakan bagian dari upaya Polri mendekatkan diri dengan masyarakat. “Kalau warga sudah dekat dengan polisi, ke depan mereka tidak lagi khawatir dan takut ketika menyampaikan laporan kepada polisi,” tuturnya.