INILAH PROSES TERJADINYA HUJAN TURUN
Pada bulan mei dan juni ini hujan sering turun. Apakah hujan itu? Secara umum hujan adalah peristiwa turunnya air dari langit ke bumi.
Dari banyak penelitian disebutkan, sesungguhnya air hujan berasal dari air laut, sungai, danau, waduk, rumpon, sawah, comberan, jamban, kolam, dan sebagainya. Selain air yang seperti kita lihat dalam bentuk fifiknya, air menguap juga ke udara yang berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air.
Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi, akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap / menjadi uap melayang ke udara, bergerak menuju langit yang tinggi, bersama uap-uap air yang lain.
Di langit yang tinggi uap tersebut memadat atau proses kondensasi, sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana-kemari baik secara vertikal, horizontal, dan diagonal.
Awan-awan saling bertemu di langit atau atmosfer yang suhunya rendah atau dingin, dan membentuk butiran air dan es. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin, akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi, yang disebut proses presipitasi. Jika suhunya sangat rendah maka butiran tadi turun sebagai salju.
Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian hujan dapat menguap kembali ke udara, dan sebagian jatuh ke bumi.
Dari banyak penelitian disebutkan, sesungguhnya air hujan berasal dari air laut, sungai, danau, waduk, rumpon, sawah, comberan, jamban, kolam, dan sebagainya. Selain air yang seperti kita lihat dalam bentuk fifiknya, air menguap juga ke udara yang berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air.
Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi, akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap / menjadi uap melayang ke udara, bergerak menuju langit yang tinggi, bersama uap-uap air yang lain.
Di langit yang tinggi uap tersebut memadat atau proses kondensasi, sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana-kemari baik secara vertikal, horizontal, dan diagonal.
Awan-awan saling bertemu di langit atau atmosfer yang suhunya rendah atau dingin, dan membentuk butiran air dan es. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin, akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi, yang disebut proses presipitasi. Jika suhunya sangat rendah maka butiran tadi turun sebagai salju.
Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian hujan dapat menguap kembali ke udara, dan sebagian jatuh ke bumi.