KENAPA MALAS?
MALAS adalah suatu perasaan yang membuat kita tak mau melakukan / mengerjakan sesuatu, kecuali hanya bermalas-malasan. Orang malas selalu suka mengulur-ngulur waktu dalam mengerjakan sesuatu yang positif. Kegiatan seperti belajar, shalat, menuntut ilmu agama, malas mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain-lain yang baik-baik, adalah sebuah beban berat bagi si pemalas. Orang malas tidak pernah berhasil. Ini antara lain penyebabnya :
TABIAT : Pemalas biasanya tak suka menghadapi kesulitan. Mereka cinta dengan kesenangan saja. Hal tersebut sudah menjadi suatu tabiat, yang kadang-kadang susah diubah.
KECEWA : Rasa malas bisa timbul karena kegagalan. Misalnya tidak naik kelas, tidak menang dalam suatu lomba. Tak bisa mengerjakan PR tapi gengsi bertanya, yang akhirnya diserang rasa malas.
TARGET : Ada diantara kamu yang tidak punya target dalam belajar. Datang ke sekolah hanya supaya dikatakan kamu anak sekolah. Padahal kamu seharusnya mempunyai target tertentu. Misalnya harus mendapat nilai bagus, harus naik kelas, dan rajin belajar untuk bisa menggapai cita-cita.
BERGAUL : Bergaul dengan orang berilmu pengetahuan, dengan guru, orang taat beragama, itu sangat baik. Dari pada bergaul dengan orang malas. Sebab penyakit malas tersebut akan menular kepadamu. Apalagi kamu yang sedang dilanda malas, maka kamu bertambah malaslah jadinya.
PIKIRAN NEGATIF : Jangan sekali-kali kamu berpikiran negatif. Masa depan kita akan hancur karna sikap seperti itu. Kamu yang anak perempuan akan malas belajar bila kamu beranggapan, ''untuk apa rajin belajar. Anak perempuan kan akhirnya kerja di dapur. '' ''Untuk apa belajar, nyontek saja waktu ujian.'' Inilah penyakit pikiran yang berbahaya untuk kemajuanmu. Padahal mulai sekarang kamu harus berpikiran positif, bahwa belajar dan membuang kemalasan itu adalah demi kemajuanmu. Menjadi rajin belajar itu tidak ada obatnya kecuali karena kesadaran kamu, dan doamu. Jangan lupa, orang malas itu tingkatannya berada di bawah. Malas adalah sifat setan. Allah melaknat setan, dan janganlah sekali-kali mengikuti setan. Memelihara rasa malas sama artinya memilih hidup tidak berguna.
TABIAT : Pemalas biasanya tak suka menghadapi kesulitan. Mereka cinta dengan kesenangan saja. Hal tersebut sudah menjadi suatu tabiat, yang kadang-kadang susah diubah.
KECEWA : Rasa malas bisa timbul karena kegagalan. Misalnya tidak naik kelas, tidak menang dalam suatu lomba. Tak bisa mengerjakan PR tapi gengsi bertanya, yang akhirnya diserang rasa malas.
TARGET : Ada diantara kamu yang tidak punya target dalam belajar. Datang ke sekolah hanya supaya dikatakan kamu anak sekolah. Padahal kamu seharusnya mempunyai target tertentu. Misalnya harus mendapat nilai bagus, harus naik kelas, dan rajin belajar untuk bisa menggapai cita-cita.
BERGAUL : Bergaul dengan orang berilmu pengetahuan, dengan guru, orang taat beragama, itu sangat baik. Dari pada bergaul dengan orang malas. Sebab penyakit malas tersebut akan menular kepadamu. Apalagi kamu yang sedang dilanda malas, maka kamu bertambah malaslah jadinya.
PIKIRAN NEGATIF : Jangan sekali-kali kamu berpikiran negatif. Masa depan kita akan hancur karna sikap seperti itu. Kamu yang anak perempuan akan malas belajar bila kamu beranggapan, ''untuk apa rajin belajar. Anak perempuan kan akhirnya kerja di dapur. '' ''Untuk apa belajar, nyontek saja waktu ujian.'' Inilah penyakit pikiran yang berbahaya untuk kemajuanmu. Padahal mulai sekarang kamu harus berpikiran positif, bahwa belajar dan membuang kemalasan itu adalah demi kemajuanmu. Menjadi rajin belajar itu tidak ada obatnya kecuali karena kesadaran kamu, dan doamu. Jangan lupa, orang malas itu tingkatannya berada di bawah. Malas adalah sifat setan. Allah melaknat setan, dan janganlah sekali-kali mengikuti setan. Memelihara rasa malas sama artinya memilih hidup tidak berguna.