ABU UTHMAN PENELITI ZOOLOGI
Namanya Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri / Al Jahiz. Ia meneliti biologi, zoologi, evolusi, kuman, teori evolusi, adaptasi, psikologi binatang. Abu Uthman orang pertama meneliti tentang ilmu hewan ( zoology ). Ahli zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini, adalah ilmuwan muslim pertama yang mencetuskan teori evolusi. Karyanya yang terkenal adalah kitab Ritab al-Haywan ( Buku tentang Binatang ).
Di kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi ( perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain ).
Selain Al-Hayawan, Al-Jahiz juga menulis kitab al-Bukhala ( Book of Misers or Avarice & the Avaricious ), kitab al-Bayan wa al-Tabyin ( The Book of Eloquence and Demonstration ), kitab Moufakharat al Jawari wal Ghilman ( The book of Dithyramb of Concubines and Ephebes ), dan Risalat Mufakharat al-Sudan 'ala al-Bidan ( Superiority of the Blacks to the Whites ).
Selama 25 tahun bersekolah, Al-Jahiz mempelajari banyak hal, seperti puisi Arab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam, serta Alquran dan hadist.
Jhon William Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, ''Teori evolusi yang dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi Muslim sampai meneliti berbagai hal tentang an-organik serta mineral.''
Al-Jahiz lah ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan teori evolusi / perubahan. Ilmuwan dari abad ke-9 itu mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup.
Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup ( struggle for existence ). ''Untuk dapat bertahan hidup, makhluk hidup harus berjuang, seperti yang pernah dialaminya semasa hidup,'' katanya. Al-Jahiz lahir di Basra, Irak pada 781 M, meninggal di Baghdad 869 M, di usia 93 tahun.
Di kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi ( perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain ).
Selain Al-Hayawan, Al-Jahiz juga menulis kitab al-Bukhala ( Book of Misers or Avarice & the Avaricious ), kitab al-Bayan wa al-Tabyin ( The Book of Eloquence and Demonstration ), kitab Moufakharat al Jawari wal Ghilman ( The book of Dithyramb of Concubines and Ephebes ), dan Risalat Mufakharat al-Sudan 'ala al-Bidan ( Superiority of the Blacks to the Whites ).
Selama 25 tahun bersekolah, Al-Jahiz mempelajari banyak hal, seperti puisi Arab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam, serta Alquran dan hadist.
Jhon William Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, ''Teori evolusi yang dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi Muslim sampai meneliti berbagai hal tentang an-organik serta mineral.''
Al-Jahiz lah ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan teori evolusi / perubahan. Ilmuwan dari abad ke-9 itu mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup.
Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup ( struggle for existence ). ''Untuk dapat bertahan hidup, makhluk hidup harus berjuang, seperti yang pernah dialaminya semasa hidup,'' katanya. Al-Jahiz lahir di Basra, Irak pada 781 M, meninggal di Baghdad 869 M, di usia 93 tahun.